🔍 Eksplorasi Kontekstual: Anyaman Tudung Saji Tradisional (Tutup Saung) atau Téténong
Deskripsi: Téténong biasanya digunakan sebagai tempat untuk lauk pauk seperti ikan goreng, pepes ikan, tahu, tempe, dan lain sebagainya, yang fungsinya sama dengan tudung saji pada umumnya. Namun, téténong berbentuk wadah yang mempunyai tutup.
Téténong adalah tudung saji khas masyarakat Banten, terutama di daerah pedesaan seperti Pandeglang. Umumnya berbentuk setengah bola (hemisfer) atau kerucut tumpul, dan terbuat dari anyaman bambu atau daun pandan. Polanya sering menampilkan unsur geometri, termasuk lingkaran konsentris dan simetri rotasi.
Akivitas:
Hitung keliling dan luas lingkaran dari alas tudung saji.
Buat model juring dan tembereng berdasarkan pola anyaman.
Integrasi Etno-STEM:
Etnomatematika: Produk kearifan lokal khas Banten yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sains: Bentuk setengah bola memaksimalkan ruang tertutup & sirkulasi udara.
Teknologi: Memahami konstruksi dan bentuk geometri.
Engineering: Membuat model miniatur téténong dari kertas/karton.
Matematika: Menerapkan rumus luas juring & permukaan bola.
“Bagaimana budaya lokal menggunakan bentuk lingkaran untuk tujuan estetika dan fungsi? Apa hubungan antara unsur seni dan konsep matematika?”
Hak cipta © Hy MAI 2025