🧠 Latihan Soal Penalaran (Berbasis Budaya)
Simulasi menggunakan GeoGebra
Silahkan Sign in atau Continue without Signing in kemudian kerjakan latihan soal
🧾 Refleksi Diri
📝 Jawablah pertanyaan berikut di buku catatanmu:
“Bagaimana garis singgung bisa muncul dari bentuk budaya lokal?”
“Apakah kamu menemukan hal baru tentang hubungan antara bentuk bangunan dan matematika?”
🟫 Penutup: Matematika Ada di Sekitarmu!
Matematika bukan hanya soal angka dan rumus di buku. Ia hidup dan tumbuh di sekitar kita—di arsitektur masjid, di téténong yang menaungi saung, di bayangan benda, hingga di jalan melingkar yang menyentuh bundaran.
Melalui garis singgung, kita belajar bahwa satu titik bisa terhubung dengan indah ke lengkungan, tanpa pernah menembusnya. Seperti itulah hubungan antara budaya dan matematika: bersentuhan, saling melengkapi, dan membentuk pemahaman yang utuh.
Dengan memahami garis singgung dari téténong dan kubah masjid, kamu tidak hanya belajar konsep matematika, tapi juga mengenal lebih dalam warisan budaya Banten.
Mari terus belajar dari lingkungan dan budaya kita sendiri, karena di sanalah makna sejati dari pembelajaran yang kontekstual dan bermakna.
📌 Ingatlah: Lingkaran tidak pernah berdiri sendiri, ia selalu bersentuhan dengan dunia sekitarnya—seperti kita dan ilmu.
Hak cipta © Hy MAI 2025